Monday, May 2, 2011

KATA-KATA "SANG MURABBI" KH RAHMAT ABDULLAH

Sudah agak lama aku tidak post apa-apa..kerana hati aku celaru dalam kefuturan..memudarkan rasa untuk menulis...oleh yang demikian aku tak mampu mencoretkan apa-apa dari hati yang seperti ini....ibarat ada batu besar yang menghalangnya dari berbicara..kerana aku tahu, tulisan dari hati akan jatuh ke hati...dan mana mungkin dengan hati begini, bicaranya akan menyentuh hati-hati insan yang lain!

Semalam terdetik di hatiku untuk membelek-belek blog-blog islami..Alhamdulillah, kutemu 1 post yang bicaranya dari hati..bukan bicara empunya blog, tapi bicara seorang murobbi...

:::::::

KATA-KATA "SANG MURABBI" KH RAHMAT ABDULLAH

Aku rindu zaman ketika halaqoh adalah keperluan,
bukan sekedar sambilan apalagi hiburan …

Aku rindu zaman ketika mambina adalah kewajiban
bukan pilihan apalagi beban dan paksaan …

Aku rindu zaman ketika dauroh menjadi kebiasaan,
bukan sekedar pelangkap pengisi program yang dipaksakan …

Aku rindu zaman ketika tsiqoh menjadi kekuatan,
bukan keraguan apalagi kecurigaan …

Aku rindu zaman ketika tarbiyah adalah pengorbanan,
bukan tuntutan, hujatan dan obyekan….

Aku rindu zaman ketika nasihat menjadi kesenangan
bukan su’udzon atau menjatuhkan …

Aku rindu zaman ketika kita semua
memberikan segalanya untuk da’wah ini …

Aku Rindu zaman ketika nasyid ghuroba
manjadi lagu kebangsaan…

Aku rindu zaman ketika hadir liqo adalah kerinduan
dan terlambat adalah kelalaian …

Aku rindu zaman ketika malam gerimis
pergi ke puncak mengisi dauroh
dengan ongkos yang cukup2
dan peta tak jelas …

Aku rindu zaman ketika seorang ikhwah
benar-benar berjalan kaki 2 jam
di malam buta sepulang tabligh da’wah di desa sebelah …

Aku rindu zaman ketika pergi liqo
selalu membawa infaq, alat tulis, buku catatan
dan qur’an terjemah ditambah sedikit hafalan …

Aku rindu zaman ketika binaan menangis
karena tak bisa hadir di liqo …

Aku rindu zaman ketika tengah malam pintu diketuk
untuk mendapat berita kumpul di subuh harinya …

Aku rindu zaman ketika seorang ikhwah
berangkat liqo dengan wang belanja esok hari untuk keluarganya …

Aku rindu zaman ketika seorang murobbi
sakit dan harus dirawat,
para binaan patungan mengumpulkan dana apa adanya …

Aku rindu zaman itu …

Ya Rabb …
Jangan Kau buang kenikmatan berda’wah dari hati-hati kami …

Ya Rabb …
Berikanlah kami keistiqomahan di jalan da’wah ini …

:::::

alangkah indahnya bicara ini..



Muhamad Lukman Bin Sainal,
Chemical Engineering, 2nd yr 1st sem,Universiti Tarbiyah Pemuda (UTP)

0 comments:

Post a Comment

  © Blogger template PingooIgloo by Ourblogtemplates.com 2009

Back to TOP